Rabu, 13 Maret 2013

Teknik Dasar Pengelasan

Pengelasan >>>>> Proses penyambungan logam dengan pemanasan setempat menggunakan arus listrik, sehingga terjadi "Ikatan   Metalurgi".* MACAM - MACAM PENGELASAN :
1.) Las Listrik
2.) Las Karbit3.) Pateri / Solder
4.) Pandai Besi
5.) Las Titik
6.) Las Roll
7.) TIG
8.) MIG
9.) Submerged

* PERALATAN LAS :

Peralatan yang dibutuhkan dalam proses pengelasan antaralain ;
I. Peralatan Utama
   ~ Mesin Las / Trafo Las
   ~ Arus Listrik >>>> 1.) AC ( Alternating Current ) = Arus bolak - balik
                                   2.) DC ( Dirrect Current ) = Arus Searah
   ~ Holder / tang elektroda / penjepit elektroda
   ~ Men massa / Plek massa
   ~ Kabel Las >>>> 1.) kabel elektroda
                                 2.) kabel massa
                                 3.) kabel tenaga

II. Peralatan Keselamatan Kerja
   ~ Topeng las = melindungi mata dari sinar las
   ~ Masker / blower hisap = pelindung hidung untuk menghindari asap las
   ~ Apron
   ~ Sarung tangan
   ~ Sepatu   ~ Kamar Las

III. Peralatan Bantu
   ~ Tang
   ~ Sikat baja
   ~ Palu kerak
   ~ Meja las
   ~ Mesin Gerinda


"Ada 6 Tahapan Cara Untuk Mengelas"

1.) Mengetahui kemiringan elektroda terhadap holder/penjepit elektroda
2.) Posisi kemiringan elektroda terhadap benda kerja
3.) Posisi badan
4.) Kemiringan elektroda ( 70 / 80 derajat ) dan arah pengelasan mengikuti arah kemiringan elektroda
5.) Menggores
6.) Posisi topeng las untuk keselamatan kerja

* MACAM - MACAM POSISI PENGELASAN :
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )

$ KESIMPULAN 1 :
   Jika kita mengelas dengan cara perlahan - lahan / hati - hati maka hasil pengelasan akan baik. Tetapi jika kita mengelas dengan cara cepat / terburu - buru maka hasil kerjanya kurang baik, karena dalam teknik pengelasan dibutuhkan kehati - hatian, ketelitian, dan keuletan agar hasil kerja / pengelasan dapat dilakukan dengan baik.
$ KESIMPULAN 2 :
   Dalam teknik pengelasan bagi pemula, sangat sulit untuk menghasilkan hasil las yang baik dan untuk menghasilkan hasil las yang baik posisi tubuh harus sesuai dengan posisi benda yang akan dikerjakan.
Adapun kesulitan - kesulitan dalam mengelas antaralain ;
- Gugup
- Takut untuk menggerakkan busur las
- Takut terkena percikan api dari proses pengelasan
- Sulit berkonsentrasi

Rabu, 06 Maret 2013

LAS

 
 Praktikum Proses Produksi 
1
LAS
7.1. DASAR TEORI
Definisi las adalah suatu proses penyambungan plat atau logam menjadi satuakibat panas dengan atau tanpa tekanan. Yaitu dengan cara logam yang akandisambung dipanaskan terlebih dahulu hinga meleleh, kemudian baru disambungdengan bantuan perekat ( filler ). Selain itu las juga bisa didefinisikan sebagaiikatan metalurgi yang timbul akibat adanya gaya tarik antara atom.Bedasarkan pelaksanaannya las dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1.
 
Pengelasan Cair
Dimana logam induk dan bahan tambahan dipanaskan hingga mencair,kemudian membiarkan keduanya membeku sehingga membentuk sambungan.
2.
 
Pengelasan Tekan
yaitu dimana kedua logam yang disambung, dipanaskan hingga meleleh,lalu keduanya ditekan hingga menyambung Adapun pengelasan tekan itusendiri dibagi menjadi :a.
 
Pengelasan tempaMerupakan proses pengelasan yang diawali dengan prosespemanasan pada logm yang diteruskan dengan penempaan (tekan)sehingga terjadi penyambungan logam. Jenis logam yang cocok pada proses ini adalah baja karbon rendah dan besi, karenamemiliki daerah suhu pengelasan yang besar.b.
 
Pengelasan tahananProses ini meliputi :1.
 
Las proyeksiMerupakan proses pengelasan yang hasil pengelasannyasangat dipengaruhi oleh distribusi arus dan tekanan yangtepat. Prosesnya yaitu pelat yang akan disambung dijepit